Pengujian Batasan Selisih |25 Mm| Antara Level Dipping Vs Level ATG Di SPBU PTPR Berdasarkan Api MPMS Dan TKO Pelaksanaan Pemeriksaan Persediaan Product Hydrocarbon

Main Article Content

Khusnun Widiyati
Ariantari Ariantari

Abstract

Pengukuran volume bahan bakar disuatu statiun pengisian bahan bakar dilakukan dengan menggunakan metode dipping manual dan sensor Automatic Tank Gauge (ATG). Metode dipping digunakan untuk mengkalibrasi keakuratan hasil pengukuran dengan menggunakan metode ATG. Akan tetapi, dibeberapa keadaan dijumpai hasil pengukuran level dipping berbeda dengan hasil level ATG, bahkan sejak instalasi awal. Pada keadaan seperti ini diambil tindakan penyesuaian sensor ATG (ATG Adjusting) sebagai bagian dari standar pos pelaksanaan pemeriksaan fisik persediaan produk hidrokarbon. Namun demikian, hasil pengukuran sensor ATG baik sebelum dan sesudah dilakukan ATG Adjusting dapat digunakan untuk menghitung volume bahan bakar apabila selisih antara hasil pengukuran level dipping dan level ATG konsisten dalam batas |25 mm| =|2.5 mm|. Paper ini mengevaluasi perbedaan hasil pengukuran level dipping dan level ATG yang terjadi di beberapa lokasi stasiun pengisian bahan bakar yang dimiliki dan dioperasikan oleh PT. Pertamina Retail. Observasi dilakukan terhadap 58 sampel SO dan 572 populasi SO. Analisis data menggunakan uji statistika t-test menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan antara hasil pengukuran level dipping dan level ATG pada kedua data tersebut, baik pada pengukuran di waktu yang sama maupun waktu, maupun pada pengukuran dari waktu ke waktu.


 


 

Article Details

How to Cite
Widiyati, K., & Ariantari, A. (2020). Pengujian Batasan Selisih |25 Mm| Antara Level Dipping Vs Level ATG Di SPBU PTPR Berdasarkan Api MPMS Dan TKO Pelaksanaan Pemeriksaan Persediaan Product Hydrocarbon. JURNAL TEKNOLOGIA, 3(1). Retrieved from https://aperti.e-journal.id/teknologia/article/view/61
Section
Articles